DPRD Belitung Kunjungi DISHUB Babel terkait penyampaian Aspirasi Masyarakat

Komisi I DPRD Belitung dipimpin oleh Ketua DPRD beserta Ketua dan Anggota Komisi I serta di temani Sekretaris DPRD Belitung melakukan Audiensi Kunjungan Kerja Ke Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung. Hadir pada kesempatan ini Sekretaris Dishub Babel, KA. Tajuddin mewakili Kepala Dinas Perhubungan Babel.

Pertemuan berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Babel, di Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Jum’at 24 Juli 2020 diagendakan membahas masalah terkait penyampaian aspirasi Masyarakat Belitung terkait pembangunan pelabuhan/dermaga Pulau Seliu dan Pulau Gersik yang ada di Kabupaten Belitung.

Ketua DPRD Belitung berharap Dinas Perhubungan Babel mewakili Pemprov Babel dapat bersinergi bersama DPRD Belitung melalui Komisi I untuk dpat memberikan dorongan agar pembangunan pelabuhan yang selama ini menjadi harapan serta aspirasi banyak masyarakat yang tinggal di pulau-pulau tersebut agar dapat segera terwujud. “Itulah yang menjadi harapan terbesar masyarakat kami, agar pembangunan pelabuhan yang menjadi akses pintu keluar masuk masyarakat segera terwujud. Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama Pemprov Babel” Ungkap Ansori.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dishub Babel menjelaskan bahwa Pemprov sangatlah mendukung percepatan pembangunan Pelabuhan di Pulau Seliu dan Gersik. Dengan adanya pelabuhan yang rencananya akan di bangun di pulau tersebut akan sangat membantu mobilitas masyarakat dalam akses keluar masuk dari dan keluar pulau khususnya penyaluran bahan pokok maupun penumpang.

Komisi I DPRD Belitung berharap dengan adanya sinergitas dari kedua belah pihak antara Pemprov Babel dan Pemkab Belitung akan dapat memberikan dampak yang baik dan terwujud dengan baik.

Menurut penjelasan Zanuari, mengenai rencana anggaran kedua pelabuhan tersebut akan menelan biaya kurang lebih 50 Milyar Rupiah. ‘Dengan adanya dukungan dari kedua belah pihak, kita bahu membahu mewujudkan aspirasi masyarakat guna percepatan pembangunan Babel menuju Babel yang lebih baik”. Tutupnya.(W.tyas)